Kerennya Momen Menarik di Asian Games, Sampingkan Ketegangan Politik




Asian games 2018 yang diadakan di Jakarta Palembang, menyisakan momen-momen yang tidak tertuga, kejadian sedih maupun terharu. Dari banyaknya momen dan kejadian unik, ada salah satu momen yang sempat membuat viral dunia maya yaitu disaat atlet pencak silat Indonesia Hanifan yang membuat bangga bangsa Indonesia yang berhasil menorah medali Emas di cabang Silat Kategori Putra.

Disaat hanifan merayakan kemenangannya, ia naik ke tribun kursi penonton yang disana banyak pejabat khususnya bapak Presiden Indonesia, Bapak Joko Widodo dan disana juga ada Bapak Prabowo selaku ketua IPSI, dia lalu menghampiri Bapak Prabowo lalu memeluknya dan setelah dia memeluk Bapak Prabowo lalu dia menghampiri Bapak Jokowi lalu dia menarik Bapak Jokowi, dan bersama-sama, mereka Bapak Prabowo, Bapak Jokowi dan Hanifan dalam satu pelukan, ternyata momen ini dilihat bahwa Hanifan ingin mempersatukan antara Bapak Jokowi dan Bapak Prabowo dalam suatu kehangatan dan bersama-sama berjuang untuk Indonesia, melupakan ketegangan politik yang ditimbulkan antara pendukung Jokowi dan Prabowo, yang kita tahu mereka akan bersaing dalam menentukan kursi jabatan presiden periode selanjutnya.

Momen ini merupakan momen yang menarik, karena mereka disatukan dalam balutan pelukan bersama hanifan yang membawa bendera merah putih.

Sumber Foto dari Google
Yang kita semua tahu bahwa pencak silat berhasil menorehkan 14 medali emas, luar biasa sekali.

Semua ini menunjukan bahwa kita bisa bersatu dalam kebanggaan dan keberhasilan dalam bentuk Apapun seperti yang kita raih dalam perlombaan Asian Games, hanya karena prestasi yang ditorehkan oleh satu anak bangsa bisa membuat seluruh masyarakat Indonesia bersatu karena dalam euphoria yang sama, bayangkan jika semakin banyak lagi prestasi-prestasi yang ditorehkan seluruh masyarakat Indonesia.

Maka dari itu, kemajuan suatu bangsa harus diciptakan di dalam diri masing-masing terlebih dahulu, jika ingin bangsa ini maju, bukan karena Presidennya, bukan karena menterinya dsb, tapi karena sikap, perilaku, dan kemajuan masyarakatnya itu sendiri.

Kita tidak boleh berdebat panas, hanya karena politik yang dialami oleh negeri ini, kita tidak boleh bermusuhan hanya karena siapa presidennya, tagar #2019GantiPresiden, dsb. Saling mencaci maki, saling memusuhi satu sama lain, padahal kita semua itu sama, Penghuni Indonesia. Kita tidak boleh dibodohi dan terprovokasi oleh antek antek pendukung politik parpol, yang memanfaatkan kita untuk kepentingannya masing-masing, dengan alih-alih perubahan dan pergerakan bangsa, sehingga kita bisa menimbulkan perang kecil saudara.

Sumber Foto dari Google
Kemajuan suatu bangsa bisa dilihat dari apa yang telah kita lakukan untuk bangsa ini, kita tidak perlu untuk menjadi atlet, kita tidak perlu mengikuti lomba sampai ke seluruh dunia demi membanggakan Negeri Ini, jika itu semua masih dirasa sulit untuk kita, masih banyak cara lain untuk mengabdi kepada Negara ini. Berpikirlah secara sehat, biijak dalam menyikap permasalahan yang ada, hidupilah diri masing-masing, sejahterakanlah hidup masing-masing, karena ketergantungan diri kita bukanlah dari presiden, melainkan dari kita sendiri.

Sumber Foto dari Google
Sudah tidak jamannya lagi, saling mencaci maki, saling bermain otot dan urat dalam menyuarakan siapa yang benar baik di dunia maya maupun di dunia nyata, hidup ini sudah semakin modern, maka hendaklah kita juga semakin bijak dalam menghadapi situasi dan permasalahan yang ada, jangan mau membuat tertawa para provokator yang mengadu domba kita, karena jika kita semakin bodoh, semakin bahagialah mereka.
Kerennya Momen Menarik di Asian Games, Sampingkan Ketegangan Politik Kerennya Momen Menarik di Asian Games, Sampingkan Ketegangan Politik Reviewed by Unknown on August 30, 2018 Rating: 5

2 comments:

  1. Mantappp..
    Asian games memang mempersatukan berbagai kalangan :)
    Lupakan sejenak politik yang lelah ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul banget gan, bersatu untuk kemajuan

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered by Blogger.